Rabu, Oktober 14, 2009

Kekuatan Berpikir Positif



Jalan hidup yang aku lalui sepertinya terlalu biasa untuk dikabarkan.Sehingga aku berpikir,apa yang bisa aku ambil dari kehidupan ini.Dalam perenunganku,ada satu titik yang sangat terang yang selama ini telah menuntun aku hingga aku dapat melewati tajamnya bebatuan,dalamnya sungai,dan terjalnya bukit yang mungkin sudah pernah aku hadapi,tapi itu semua tak berkesan bagiku....Karena dapat aku lewati dengan mudah.


Tahukan kau apa Titik terang itu? Titik terang itu adalah....Keyakinan akan kebesaran Allah.Klise! wow gak jaman kali klise sekarang sudah jaman digital.Tapi sungguh luar biasa efeknya dalam kehidupanku.Biar kau anggap aku sok idealis,agamis,sok alim,oh tidak aku jauh dari itu semua,karena aku masih insan yang berlumur dosa,dan kalang kabut menghapusnya.



Mengapa hal itu menjadi titik terang dalam hidupku?karena keyakinan itu tanpa kusadari telah membuat aku seantiasa berpikir positif atas segala hal yang sedang dan akan aku hadapi.Mari aku beri contohnya:Ketika aku masih di minggu pertama masa kuliahku,aku dan teman-teman menjadi panelis pemrasaran dalam suatu diskusi antar mahasiswa baru.Umurku saat itu 18 tahun dan aku baru saja melepaskan diri dari orangtuaku menimba ilmu di kota Solo sebagai mahasiswi perantau.Saat itu,ada seorang teman yang bertanya,apa peran pemerintah dalam mempersiapkan mahasiswa agar tidak meningkatkan angka pengangguran bagi sarjana lulusan PT.Aku tak tahu dari mana pikiran itu muncul.Sekali lagi aku hanya yakin bahwa Dia mendengar.Aku jawb saat itu: "jangan gantungkan nasibmu pada pemerintah.Silakan kalau anda ingin mengandalkan usaha pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan,tapi saya...Saya tidak ingin mencari pekerjaan...saya mau,SAYALAH YANG DICARI PEKERJAAN...." Apa yang saya katakan itu saya katakan dengan sepenuh keyakinan yang ada pada saya.Dan kunci kedua adalah pada sepenuh keyakinan itu.

Apa yang saya katakan siang itu ternyata saya ulangi 4 tahun lebih 3 bulan kemudian,ketika saya harus berpidato sebagai wakil mahasiswa pada acara Wisuda Sarjana S1 saya,pada tahun 1998,saat itu saya ulangi kalimat saya di atas,sekali lagi dengan penuh keyakinan,karena apa yang saya katakan empat tahun lalu sudah terbukti,saya sudah menerima tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan tekstil terkemuka di kota saya,dan tawaran itu saya terima langsung dari salah satu GM bagian Personalia di perusahaan itu.Itu baru yang pertama.....selanjutnya,tawaran demi tawaran mengalir hingga FC ijazah hanya sebagai formalitas belaka.Dan lamaran tak lebih hanya pelengkap arsip karena sebelum kutulis lamaran pun aku sudah diterima.Subhanallah.....

Yang kedua diantara sekian yang tak terhingga itu,kala kontrakanku tinggal beberapa bulan lagi,jangankan beli rumah,untuk melanjutkan saja tak tau darimana.Tapi sekali lagi pikiran positif karena keyakinan akan kebesaranNyalah yang menuntunku berpikir:Pada waktunya aku malah mungkin bsa beli rumah...and Hopla,sebulan sebelum kontrakanku habis,aku telah mnghuni rumahku sendiri yang baru akan lunas bla anak tertuaku SMP nanti (sekarang masih TK B hikz) Tapi kulanjutkan pikiran positifku bahwa Pemilik rumah ini sebelumnya telah melunasi kewajibannya sebelum waktunya,dan aku berpikir aku dan suamiku Insya Allah juga bsa...dan aku tinggal menghitung hari mwujudkannya karna jalannya sudah terbentang d depan mata....dan tak akan kulepaskan keyakinan akan kebesaran dan cintaNya.

Orang bilang aku bejo,gak ada yang bsa mengalahkan orang bejo...tapi aku bukan bejo aku Rosy,yang tak mau menyia-nyiakan hidup ini dengan prasangka negatif tentang hidup dan kehidupan,karena Allah tidak menciptakan Jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaNya (Adz Dzariyat 56),hal ini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milikNya hingga kita tercipta untuk percaya dan menyembah,sebagai wujud syukur pada Nya.Tak ada yang lain yang mampu memberi sesuatu kepada kita selain atas izinNya, sang maha majikan .Satu hal lagi,aku percaya pada hukum kekekalan energi positif,setiap hal positif, baik pikiran,niat dan tindakan tidak akan menguap sia-sia,suatu saat,dengan segala cara yang kita belum tentu dapat membayangkannya,ia akan kembali lagi kepada kita....percayalah...yakinlah....Jika kau punya cita-cita,masukkan dalm pikirmu,yakinkan dalam hatimu,pasrahkan pada pemilik segalanya,jika itu baik bagimu maka akan di datangkan bagimu,bila tak datang padamu di dunia makan akan diberikannya di akhirat kelak,dan jika bukan pula di dunia maupun di akhirat maka hal itu memang tidak baik bagimu.Jadi berbaik sangkalah pada TuhanMu karena dia Maha Tahu yang terbaik bagi hambaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar