Rabu, Januari 27, 2010

THE ROAD TO MIRACLE (1)

   Nabi besar Muhammad SAW tercinta bersabda : "Man 'arafa nafsahu faqod 'arafa rabbahu yang berarti: "Barang siapa yang mengenal dirinya, (maka ia akan) mengenal Tuhannya". Sungguh dalam makna pernyataan ini.Bagaimana kita mengenali diri lalu kita bisa mengenal Tuhan? Sepintas tak masuk akal.Ya,karena Tuhan selalu diasosiasikan dengan sesuatu yang baik...Maha...Ter...sesuatu yang tak mungkin disamakan dengan siapapun dan apapun juga.Sementara kita.....makhluk dhoif dan naif ini,sepertinya kita hanyalah kumpulan daging berotak yang tak lagi putih seperti saat kita dilahirkan namun penuh debu dosa yang didapatkan di jalanan hidup,yang mungkin selalu dibasuh air wudlu namun terpapar lagi karna mantel iman luput kita kenakan.....Astaghfirullahaladzhiiim..........

   Lalu,apa yang bisa menjadikan kita mengenalNya? Jangan putus asa,mari kita jawab dulu pertanyaan ini:

Pertama          :  Siapakah Kita?
Jawabnya        :  Manusia

ya,step pertama kita kenali dulu diri kita sang manusia,nanti pasti sampai juga pada pengenalanNya,yah minimal kita tahu kita pasti mati,dan kalo sudah mati nanti kita pasti bertemu dengan Dia jadi sabar yaaa....hahaha....Walah, ndak seru dong kalo pembahasannya cuma segitu,kita kan maunya kenal Tuhan sebelum kita mati kan....okay....kita coba telusuri....

Mengenal Diri

Namaku .......,aku adalah....bla...bla...bla.....seperti itulah yang aku lakukan saat materi Who Am I berlangsung...Setiap orang punya ceritanya sendiri-sendiri....menarik atau tidak tergantung dari sudut pandang masing-masing.Namun jika pertanyaan dilanjutkan dengan: Untuk apa kita hidup?Apa yang  kita cari dalam hidup? kira-kira apa yaaa....*mikir* setelah mikir paaaaanjaaaaaaang dan laaaaaamaaaaaaa....akhirnya terbitlah List panjaaaaaaang tentang hal-hal yang kita cari dalam hidup.Panjang dan sepertinya tidak ada habisnya,bagai senti demi senti yang keluar dari thermal fax machine di ruang kantor kita.Namun sesungguhnya daftar panjang itu  hanya cukup disingkat dengan satu kata yaitu Kebahagiaan.Apa  saja yang kita inginkan itu adalah sesuatu yang sepertinya akan membuat kita bahagia,senang,bangga dan ceria... :)

Ya sama sekali tidak salah.Sudah kodratnya manusia itu mengejar kebahagiaan.Namun terkadang kebahagiaan itu serasa jauh dari diri kita.Seolah-olah bermeter-meter daftar yang kita buat itu sepertinya tidak satu pun yang terwujud.Hidup bagaikan mengejek kita.Memperolok-olokkan kita sebagai manusia yang gagal.Mendera dengan berbagai masalah yang sepertinya bukan suatu cobaan tapi sebagai hukuman yang tak ada habis-habisnya.Akhirnya melompat dari apartemen dan mall atau menelan sandwich (isi racun tikus) yang jadi cara keluarnya.Ya,itulah yang terjadi bagi mereka yang tak mau bersyukur.Tak menyadari bahwa anggota badannya masih berfungsi dengan baik,panca indranya masih bisa digunakan untuk menyiapkan bekal kehidupan yang kekal abadi.Sungguh merugi mereka yang memandang bahwa hidup adalah saat ini yang hapal surat Al Asr tapi tak tau maknanya.

Lalu,sebaiknya bagaimana? Tetap menderita saja asal akhirat bahagia? Haha....itu juga rugi.Sudah terlanjur hidup jangan mau rugi.Ya bahagia dunia akhirat dong....ya apa iya....?ya iya dong masa ya iya jreng....Tapi...bagaimana ya supaya kita selalu bahagia dunia akhirat? Mau tau? Bayar!! Tapi buat anda sekarang.... gratiss.

Apa sih yang diperlukan supaya kita bsa bahagia dunia akhirat?Hmmm apakah rumah yang mewah,dekat masjid besar?Mobil yang mahal agar bisa pergi ke masjid dengan nyaman?atau uang yang berlimpah supaya tiap tahun bisa naik haji?Betul tidak salah.Tapi coba lihat di sekitar kita,ada yang berlimpah harta tapi terjun bunuh diri dari lantai 29 Apartemen mewahnya.Ada yang tidak punya rumah,mobil,dan uang hanya cukup untuk makan,tapi selalu tersenyum dan merasa bahagia....kenapa??? Jawabnya karena bahagia itu adanya di dalam hati yang ikhlas dan pikiran yang jernih.

Apakah sulit membuat hati ikhlas dan pikiran tetap jernih?Sesungguhnya tidak,kalau saja kita bisa mengerti hakekat diri kita dan seluruhnya yang ada di alam semesta ini.Apabila  hukum semesta bisa kita pahami tidak sulit mengendalikan hal-hal yang bisa membuat kita bahagia berlarian meuju diri kita....wowww.....ya...itulah miracle...keajaiban....ajaib bagi yang tidak mengerti,namun bagi yang mengerti tidak ada istilah ajaib....semua bisa dijelaskan dengan akal sehat,dan keberadaan Tuhan pun bisa dijelaskan dengan akal sehat,hingga tak ada keraguan sedikit pun akan keberadaannya.

Hukum-Hukum Semesta


1. The Universe Law of Attaraction (Hukum tarik menarik semesta)
     Untuk bisa memahami ini,kita harus percaya bahwa pada hakekatnya segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan seluruh alam semesta ini bergetar (merupakan vibrasi/getaran).Contohnya atom sebagai unsur terkecil yang pernah ditemukan manusia dan sebagai salah satu unsur pembentuk manusia pun didalamnya terdapat partikel sub atom yang tak berhenti bergetar bahkan berputar thawaf mengelilingi inti atom.Kalau manusia dan semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari atom maka semua yang ada baik benda hidup maupun beda mati bergetar,bahkan bergerak yang gerakannya sangat halus bahkan sampai tak bisa dikenali oleh panca indra. Sampai di sini mudah dipahami bukan? Seperti yang dikatakan oleh seorang Wartawan dan Filsuf Perancis peraih Nobel untuk Literatur di tahun 1957 bernama Albert Camus:
 "Dunia ini tidak pernah diam,meskipun dalam keheningan selalu bergetar,dalam vibrasi yang tidak tertangkap panca indra"
Bila kita buka teori Fisika Kuantum,maka dijelaskan bahwa gelombang yang paling lambat getarannya adalah semua yang bisa di kenali oleh Panca Indra dan benda yang getarannya paling cepat adalah realitas yang gaib tak tampak,namun dapat dirasakan seperti Kebahagiaan,Cinta dan Kasih Sayang. Jika Kebahagiaan,Cinta dan Kasih Sayang adalah "benda" dan mereka adalah hasil dari olah Pikir dan olah Rasa berarti Pikiran dan Perasaan adalah benda,kalo Pikiran dan Perasaan adalah benda sama seperti meja,kursi,pot dan laptop,berarti bisa dipindah bisa dibuang dan bisa diambil dong.....hmmmm....menarik ya.....

So...How is the law of attraction  works?Begini.....Pikiran dan Perasaan kita yang selalu bergetar dan berproses itulah sesungguhnya yang bekerja sebagai magnet bagi diri kita.Apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan memancarkan getaran dalam frekwensi tertentu yang oleh alam semesta di respon dengan menghubungkan kepada "benda" yang sama frekwensinya. Prinsip kerjanya seperti Tuning Radio.Apabila kita memutar Tunner Radio dan berhenti pada frekwensi yang tertulis pada papan frekwensi yang ada di radio misalnya 99.9 Khz,maka otomatis siaran yang akan kita dengar adalah berasal dari  station radio yang menggunakan atau memancarkan frekwensi 99,9 Khz tersebut.Jadi Radio kita meminta dan mereka (statiun radio) memancarkan kepada pesawat mana yang memintanya.Just Like That! Jadi berhati-hatilah dengan apa yang anda pikirkan atau rasakan.Sesuai Hukum Law of Attraction,pikiran dan perasaan itu akan menarik apa saja sesuai dengan yang kita pancarkan.....jadi jangan menyesal apabila kita tidak pernah mendapatkan apa yang kita inginkan....jangan-jangan kita hanya menyesali (yang artinya terus memikirkan) apa yang kita sudah terima...alih-alih bersyukur dan meyakini bahwa sesuatu yang lebih baik pasti kita dapatkan.....akhirnya yang kita dapatkan hanyalah segala yang terus menerus kita sesali tadi.....yah...selamat menikmati kalau begitu.... :)

2. Hukum Sebab Akibat
 Ini adalah hukum dasar dalam kehidupan....apapun yang kau lakukan dan pancarkan ke alam semesta kepada sekelilingmu akan kembali pada dirimu.Ini yang mungkin mendasari Karma dalam keyakinan Hindu,dan Dosa dalam keyakinan semua agama.Karena pada hakekatnya semua perbuatan dan tindakan akan menemukan pasangannya.Jika kita lakukan yang baik,walaupun berat dan penuh cobaan,suatu saat kita akan temukan pasangan kebaikan itu,Dan bila kita lakukan kejahatan walau ditutup-tutupi dengan cara apapun suatu saat akan terbuka dan kembali pada kita entah saat ini maupun nanti (di akhirat). Sehingga apabila yang kita pancarkan selalu Energi positif maka suatu saat kita akan rasakan pancaran kembali dari energi positif yang kita pancarkan.Contohnya bila kita melakukan kebaikan maka cepat atau lambat kebaikan akan datang pada kita walau tidak selalu berasal dari tempat kita melakukan kebaikan.Itulah mengapa Tuhan mengajarkan melalui agama untuk selalu melakukan kebaikan,itulah cara Tuhan,cara Allah mengajarkan kita ilmu yang merupakan hukum semesta ini.Bagi yang menyadarinya.

3. Hukum Kekekalan Perubahan (The Law of Perpetual Transformation)

Orang bijak berkata :
"Di dunia ini tak ada yang abadi,yang abadi hanyalah perubahan"
sesuai postulat Einstein yang terkenal  E=m.c2 (c nya kuadrat) yaitu jumlah energi sama dengan jumlah massa yang dikeluarkan kali konstanta Einstein (Kecepatan cahaya)
Rumus ini ingin menjelaskan  Hukum Kekekalan Energi dimana menurut menurut hukum ini Energi tak dapat diciptakan dan tidak daat dimusnahkan melainkan hanya dapat berpindah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.

Arti dari postulat ini adalah,bahwa segala yang ada di dunia ini memang bisa berubah,tak ada yang abadi.Semuanya yang pada dasrnya adalah energy bisa berubah dalam bentuk perubahan fisika yang merupakan perubahan yang sifatnya bisa kembali ke bentuk sebelumnya.Sehingga apa yang ada dalam pikiran kita sebagai suatu energi itulah yang akan kembali pada kita dalam bentuk benda nyata sesuai image yang kita gambarkan.....isnt that amazing?? Ya....kok bisa ya....begini...contohnya PLTA...bukan air yang bisa menyalakan lampu,tapi energi yang ditimbulkan oleh jatuhnya air pada turbin,kemudian menggerakkan generator dan akhirnya menyalakan lampu di rumah kita.Artinya dalam hukumm ini kiranya kita bisa mengambil hikmahnya bahwa apabila kita bisa memanfaatkan energi yang ada dalam diri kita,tak ada hal yang sia-sia.Semua bisa diarahkan kepada hal-hal yang baik atau dengan kata lain energi diri kita jangan dibuang-buang untuk hal-hal yang negatif karena akan menghasilkan energi negatif juga yang bertaburan di semesta ini,dan......terjadilah gempa bumi,Gunung meletus,banjir....bahkan diramalkan beberapa tahun lagi (mungkin 2012) akan ada bintang yang selama ini menyerap gas beracun di alam semesta akan meledak.....NAH bisa jadi gas beracun yang diserapnya itu antara lain adalah pikiran-pikiran jahat dan negatif yang mengembara di alam semesta.....Tolong....jangaaan....jangan pikirkan lagi hal-hal negatif...takutnya mempercepat kiamat.....hiiiiyyyyy.......

4.The Law of Relativity (Hukum Relativitas)
   Cara kita memandang sesuatu dan cara orang memandang sesuatu yang sama adalah Belum Tentu sama.Sebagaimana Teori Relativitas yang sangat terkenal dari seorang Albert Einstein.Sesungguhnya jika kita menyadari hal ini,maka tidak menjadi soal bila kita dipandang buruk oleh orang lain sementara kita memiliki nilai yang kita anggap benar,dan sebaliknya kita mungkin menganggap orang lain buruk,namun belum tentu kita lebih baik dari orang itu.Semua tergantung dari mana kita berpijak,dan sudut pandang mana yang kita ambil.Karena itu kita tidak perlu takut melakukan kebenaran asal kita memiliki dasar yang kuat bila dalam Islam maka Al-Qur'an dan Al-Hadits dalam hukum tata negara tentunya undang-undang.Dan bila kita bisa memahami mengapa orang bertindak bodoh,tentunya kita juga akan dapat menemukan cara yang paling tepat untuk membuatnya Pintar....

5. The Law of Polarity (Hukum Polaritas)
    Segala sesuatu diciptakan berlawanan.Ada siang ada malam,ada gelap ada terang.Ada suka ada duka.Ada lelaki ada Wanita,Ada benci ada sayang. Semua berlawanan,namun perhatikan,seakan ada harmonisasi dalam keberlawanan tersebut. Jika siang tak kunjung malam,kapan waktunya kita "dipaksa" beristirahat,jika seluruh dunia gelap maka warna tak akan kita kenali.Mana mungkin pula ada kehidupan.Jika hanya suka yang kita rasakan,maka jiwa kita mungkin sudah mengembara dalam kegilaan tanpa batas.Dengan inilah kita bersyukur atas segala yang kita alami dalam hidup ini......Teringat syair dari Reyhan...Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara...maka syukurilah apa yang ada...kalau ini sih...D'Masiv....

6. The Law of Rhythm (Hukum Irama)
    Semua kita berdansa mengikuti Irama dalam hidup kita.Ada yang berdandsa dengan irama cepat tanggo waltz...namun ada juga yang berdansa dalam romantic slow dance,ya semua manusia punya irama hidupnya masing-masing. Tinggal kita menyelaraskan dengan irama hidup di sekililing kita agar keharmonisan bisa tercipta. Sesungguhnya bila kita tidak memahami suatu hal...ingatlah...bukan kita bodoh...tapi kita tidak menari dalam irama yang sama....Inilah jawaban bagi keheranan kita akan kesuksesan yang sepertinya selalu menghampiri teman kita pdahal kita selalu berada di sampingnya namun selalu kesuksesan datang lebih dulu menghampirinya...maka pahamilah...dia menguasai irama alam lebih baik dari kita...itu saja... :)

7.The Law of Gender (Hukum Gender)
Ini tidak ada kaitannya dengan sex atau jeniss kelamin atau emansipasi. Dalam hukum ini yang dijelaskan adalah bahwa "setiap benih pasti mengalami kehamilan" intinya semua berproses menurut caranya masing-masing. Setiap langkah yang kita tempuh segala rintangan yng kita alami sesungguhnya akan membawa kita pada kematangan diri.Kematangan berpikir,berperasaan dan bertingkah laku. Jadi kita semua ini dalam masa pertumbuhan...jangan kuatir...makan yang banyak...:D Maksudnya kita lah yang menentukan apakah benih yang kita kandung ini akan membawa kita kepada pohon surga atau lembah neraka..ya...terserah elu...emang gue pikirin.

Baiklah...lets we take a break.....just to make same retrospektion inside ourselve and see who we are...dan kita akan menemukan keajaiban-keajaiban kecil hanya dengan melihat diri kita dari 7 hukum alam di atas....untuk keajaiban besarnya.....tunggu edisi selanjutnya...mau kaya...tambah cantik/cakep...cepet dapet jodoh...masuk surga...nanti...sabarrrrr.....